Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Gorontalo memberikan pelatihan Jurnalistik dan Konten Kreatif Sosial Media kepada 50 Santri dan Santriwati di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, Desa Banuroja, Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato, Selasa (5/11/2019).
Dalam pelatihan ini melibatkan sejumlah pemateri diantaranya, Tommy Pramono dan Andhika Habibie dari coulturnesia.com, Lukman Polimengo dari mimoza.tv serta pemimpin redaksi barakati.id Arlank Pakaya.
“Membuat konten kreatif dan positif di Medsos penting diketahui para santri, agar penggunaan gadget jadi lebih bermanfaat. Misalnya, dengan bikin konten kearifan lokal yang ada di Desa Banuroja ini,” ujar Tomy saat mengisi materi tentang Konten Kreatif Sosmed.
Tomy mengatakan, desa ini dikenal dengan miniatur Indonesia yang kehidupan warganya mengusung Bhineka Tunggal Ika.
“Ada semua agama disini dan semua hidup rukun tanpa gesekan hanya karena persoalan ras, suku dan agama,”kata Tommy.
Sementara, pemateri lainnya, Arlank Pakaya mengatakan, pelatihan jurnalistik dan Konten Reatif Sosial Media ini menjadi penting karena AMSI Gorontalo ingin sejak dini anak-anak sudah diberi pemahaman bagaimana menanggapi berita yang banyak beredar di dunia maya.
“Untuk bisa memahami dan memilih berita yang layak dibaca dan tidak. Maka pada pelatihan ini, AMSI Gorontalo berusaha memberikan gambaran bagaimana berita lahir dan disebarkan, apa tujuan dan bagaimana media memberi pengaruh terhadap kehidupan kita,” ujar Arlank.
Selain diajarkan membuat konten dan menulis berita, para santri ini juga diajarkan dasar-dasar fotografi yang dibawakan Andhika Habibie dari coulturnesia.com.
Kata Andhika, memanfaatkan gawai yang dimiliki. Santri diajarkan mengambil gambar dan mengunggahnya ke Sosmed.
“Dengan keterbatasan yang dimiliki, bukan berarti kita tidak bisa berkreasi, kita manfaatkan apa yang ada, gawai pun bisa menghasilkan karya yang bisa digunakan untuk mempromosikan keunggulan Desa Banuroja ini,”kata Andhika.
Perwakilan Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, Misbahul Muslimin, menyampaikan terima kasihnya AMSI Gorontalo yang sudah berbagi materi jurnalistik dan Konten Kreatif Sosial Media di Pesantren.
“Kami berterima kasih, adik-adik santri jadi lebih paham seperti apa itu karya jurnalistik, teknik menulis dan membuat konten yang menarik untuk dilihat.”katanya.
Dia berharap, para jurnalis dari AMSI Gorontalo bisa terus berbagi dan mengajari para santri di Pondok ini.
“Di sini kami punya banyak anak-anak yang punya potensi, dengan diajarin seperti ini saya yakin bisa menambah wawasan para santri, ujar Muslimin.
sumber : kronologi.id