Author: Redaksi AMSI

Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Timur prihatin terhadap wabah virus Corona atau COVID-19 yang terus bertambah jumlah korbannya, baik di seluruh dunia maupun Indonesia. Karena itu, organisasi perusahaan media siber ini konsen dengan nasib para pekerja media dan jurnalis yang tetap harus melakukan tugas liputan di lapangan. Sebab, di tengah upaya pemerintah untuk menyosialisasikan bekerja dari rumah atau work from home, para jurnalis tak bisa tinggal diam di rumah. “Ini sudah seperti situasi perang. Dan yang berada di garda depan bukan hanya tenaga medis dan paramedis, namun juga para jurnalis,” kata Ketua AMSI Jatim Arief Rahman di Surabaya, Senin…

Read More

Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jatim merasa sangat prihatin dengan wabah Covid-19 yang terus bertambah jumlah korbannya. Organisasi perusahaan media siber ini, terutama konsen dengan nasib para pekerja media dan jurnalis yang tetap harus melakukan liputan di lapangan. Di tengah upaya pemerintah untuk menyosialisasikan bekerja dari rumah atau work from home, para jurnalis tak bisa tinggal diam di rumah. “Ini sudah seperti situasi perang. Dan yang berada di garda depan bukan hanya tenaga medis dan paramedis, namun juga para jurnalis,” kata Arief Rahman, Ketua AMSI Jatim. Wartawan atau jurnalis, menurutnya, sekarang ini menjadi ujung tombak penyampai informasi akurat pada publik.…

Read More

AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia) Jawa Timur prihatin dengan semakin banyaknya kasus Covid-19 di Indonesia. Sebagai organisasi yang mewadahi perusahaan media siber ini, AMSI peduli dengan nasib para pekerja media dan jurnalis yang tetap harus melakukan liputan di lapangan. Di tengah upaya pemerintah untuk menyosialisasikan bekerja dari rumah atau work from home, para jurnalis tak bisa tinggal diam di rumah. “Ini sudah seperti situasi perang. Dan yang berada di garda depan bukan hanya tenaga medis dan paramedis, namun juga para jurnalis,” kata Arief Rahman, Ketua AMSI Jatim, Senin (23/3/2020). Wartawan atau jurnalis, menurutnya, sekarang ini menjadi ujung tombak penyampai informasi…

Read More

Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Timur merasa sangat prihatin dengan wabah Covid-19 yang terus bertambah jumlah korbannya. Organisasi perusahaan media siber ini, terutama konsen dengan nasib para pekerja media dan jurnalis yang tetap harus melakukan liputan di lapangan. Di tengah upaya pemerintah untuk menyosialisasikan bekerja dari rumah atau work from home, para jurnalis tak bisa tinggal diam di rumah. “Ini sudah seperti situasi perang. Dan yang berada di garda depan bukan hanya tenaga medis dan paramedis, namun juga para jurnalis,” kata Arief Rahman, Ketua AMSI Jatim. Wartawan atau jurnalis, menurutnya, sekarang ini menjadi ujung tombak penyampai informasi akurat pada…

Read More

Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh meminta jurnalis tetap meliput di tengah situasi pandemi virus Corona (COVID-19). Namun Nuh mengingatkan para jurnalis tetap melindungi diri saat liputan agar tak tertular virus Corona. “Dunia media, terutama kawan-kawan jurnalis yang ada di depan, teruslah meliput memberikan informasi. Tapi tetap urusan etika jurnalistik, objektivitas menjadi bagian yang tidak terpisahkan,” kata Nuh dalam keterangannya, Kamis (19/3/2020). “Prinsip-prinsip dasar di dalam peliputan yang terkait dengan COVID-19, alat pelindung diri tetaplah harus kita perhatikan dengan baik. Jangan sampai kita meliput COVID-19, tetapi sekali lagi naudzhubillah, justru ada kawan-kawan yang terpapar COVID-19,” lanjut dia. Nuh kemudian mengajak masyarakat,…

Read More

Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) wilayah Riau mengeluarkan instruksi dan panduan pencegahan penyebaran virus corona (COVID-19) kepada seluruh anggotanya. Ketua AMSI Riau Ahmad S Udi melalui pernyataan yang diterima ANTARA di Pekanbaru, Rabu, mengatakan pekerja media sebagai pencari informasi di lapangan memiliki kerentanan sehingga harus melakukan langkah antisipasi agar tidak ikut terpapar virus asal Wuhan, China itu. “Saya kira media di Riau terutama anggota AMSI Riau harus melakukan langkah-langkah antisipasi penyebaran virus corona ini. Kita wajib tawakal kepada Allah, namun perlu juga berikhtiar,”ujar Ahmad S Udi. Dikatakan Ahmad, sejumlah media di Jakarta sudah melakukan berbagai upaya untuk pencegahan, salah satunya…

Read More

Saat masyarakat diminta untuk mengurangi aktivitas di luar, sebaliknya jurnalis harus mencari informasi dari banyak sumber di lapangan. Harus diakui, informasi tentang bahaya dan penyebaran virus corona atau Covid-19 didapat masyarakat melalui pemberitaan di media. “Saya melihat wartawan sebagai profesi yang rentan terpapar,” kata Dr Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan, di Bina Graha Komplek Istana, Rabu (18/3/2020). Perhatian Moeldoko pada profesi wartawan itu diwujudkan dengan memberikan bantuan masker. Sebanyak 150 boks masker yang masing-masing berisi 50 lembar masker itu diserahkan langsung pada perwakilan wartawan. Moeldoko menitipkan 35 boks masker kepada pengurus Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI). Sementara 115 boks masker akan…

Read More

Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko memberikan bantuan masker untuk wartawan. Moeldoko menilai wartawan rentan terpapar virus corona (Covid-19), karena tetap harus mencari informasi di lapangan, di tengah pengurangan aktivitas masyarakat. “Saya melihat wartawan sebagai profesi yang rentan terpapar,” kata Moeldoko di Bina Graha Komplek Istana, Rabu (18/3/2020). Sebanyak 150 boks masker yang masing-masing berisi 50 lembar masker diserahkan langsung pada perwakilan wartawan. Moeldoko menitipkan 35 boks masker kepada pengurus Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI). Sementara 115 boks masker akan dikirimkan langsung ke sejumlah media online melalui Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI). Menurut Moeldoko, masker itu didapatkannya melalui teman-temannya. “Setelah banyak kantor…

Read More

Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, mengajak seluruh radio maupun televisi ( TV) memperhatikan imbauan pemerintah untuk menerapkan social distancing guna menekan penyebaran kasus Covid-19. “Seluruh program tayangan yang melibatkan banyak audiens agar direvisi atau direformat sementara. Ini di antaranya program pencari bakat bidang musik, program talkshow, tayangan tayangan hiburan yang melibatkan banyak penonton,” kata Meutya dalam pernyataannya, Senin (16/3/2020). Ia pun meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) membuat surat edaran kepada seluruh televisi agar tidak melibatkan penonton. “Kami ingin seluruh TV di Indonesia menjalankan imbauan pemerintah untuk melakukan social distancing seperti pembatasan pengumpulan massa, 14 hari sejak tanggal 16…

Read More