Press Release
Member AMSI di Peringkat Teratas Situs Web Indonesia Kategori News dan Media versi Similarweb Oktober 2025
Tim Sekretariat
Kamis 20 November 2025
Jakarta - Member AMSI kembali meraih peringkat teratas atau posisi pertama sebagai situs web Indonesia kategori News & Media versi Similarweb pada periode Oktober 2025. Media online kategori News & Media di posisi pertama ditempati oleh situs web detik.com dengan jumlah visitor mencapai 137.3M, unique visitor 29.45M, dengan total page view 385.5M.
20 situs web Indonesia 100 teratas kategori News & Media versi Similarweb Oktober 2025 lainnya ditempati oleh media online seperti kompas.com, tribunnews.com, kumparan.com, cnnindonesia.com, liputan6.com, cnbcindonesia.com, tempo.co, idntimes.com, tvonenews.com, sindonews.com, news.detik.com, jawapos.com, tirto.id, suara.com, republika.co.id, bisnis.com, okezone.com, dan viva.co.id. Selain itu terdapat tiga kategori lain yaitu kategori Faith and Beliefs, kategori Legal dan kategori Childcare, terdapat 36 domain dan sub-domain member AMSI yang masuk dalam 100 teratas versi Similiarweb.
Situs web kategori “Faith & Beliefs” ditempati oleh situs web nu.or.id dengan jumlah visitor 23.91M, unique visitors 10.64M, dan dengan total page view 65.09M. Situs web nu.or.id ini merupakan penyedia informasi terkait Nahdlatul Ulama dan dunia keislaman yang menyejukkan dan terpercaya. Situs web ini dianggap sebagai situs yang mendorong sikap keagamaan yang berkeadilan, toleransi, moderat dan menghargai keberagaman.
Kategori lain yaitu “Legal” ditempati oleh situs web hukumonline.com dengan jumlah visitor 5.826M, unique visitors 2.826M, dan dengan total page view 13.83M. Situs web ini didirikan pada tahun 2000 oleh beberapa praktisi hukum dan pengacara terkemuka di Indonesia, dan menjadi solusi satu atap bagi praktisi hukum di Indonesia, sebagai sebuah platform digital yang mendemokrasikan akses hukum dan memberdayakan para praktisi hukum dalam memberikan berbagai pengetahuan hukum dan platform ini juga memberikan akses informasi ke publik terkait laporan hukum yang komprehensif— berupa artikel-artikel yang mudah dipahami dengan bahasa yang populer.
Sedangkan kategori “Childcare” ditempati oleh situs web haibunda.com dengan jumlah visitor 4.965M, unique visitors 2.939M, dan dengan total page view 9.567M. Media online ini sangat spesifik, dikhususkan bagi para orang tua, terutama ibu (bunda) yang fokus soal parenting, kehamilan, menyusui, mom’s life baik dari para pakar maupun pengalaman personal para orang tua, khususnya ibu, dan sesuai dengan tagline-nya “Paling Tahu Bunda.” Media online ini berbagai pengetahuan dan solusi melalui artikel, infografis, fotografi dan videografi. Media ini berada dalam satu grup bisnis detiknetwork di bawah naungan Grup Transmedia.
Sementara itu, situs web luar negeri yang masuk 100 teratas di Indonesia versi Similiarweb pada Oktober 2025, posisi pertama diraih oleh situs web Amerika yahoo.com dengan visitor 3.004B, unique visitors 379.4M dengan total page view 15.68B dan perkiraan visitor di Indonesia mencapai 30M.
Situs web luar negeri teratas lainnya antara lain: bbc.com, msn.com, fanmtl.com, never.com, hon.be, news.google.com, finance.yahoo.com, timesofmalta.com, pannchoa.com, nytimes.com, theguardian.com, standaard.be, cnn.com, edition.cnn.com, channelnewsasia.com, reuters.com, rcvlink.com (recreation.com), aljazeera.com, qq.com, douyin.com, dan bbc.co.uk. Paling menarik dicermati, pada bulan Oktober 2025 ini, yaitu hadirnya media online Times of Malta dan bisa masuk top 100 di Indonesia. Padahal media ini berasal dari Malta, sebuah negara kepulauan yang terletak di Eropa Selatan dan di tengah Mediterania, berada di antara Italia di sebelah selatan, Tunisia di sebelah timur dan Libya di sebelah utara.
Riwayat media berbahasa Inggris yang berusia 90 tahun ini, dulunya koran harian yang didirikan pada 1935 di Malta, oleh penerbit Gerald & Mabel Strickland. Times of Malta termasuk media yang berpengaruh dan pada era kecanggihan teknologi digital, media ini beradaptasi menjadi situs web daring dan diluncurkan pada tahun 2000, bahkan merangkul media sosial yang berpengaruh seperti Facebook, X, Messenger, WhatsApp hingga Linkedin. (*)












