AMSI Wilayah Sulawesi Utara

Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) lahir sebagai respons atas kebutuhan tata kelola dan profesionalisme media daring di Indonesia. Deklarasi AMSI dilakukan pada 18 April 2017, ketika 26 pemimpin redaksi dan perusahaan media mendeklarasikan organisasi ini sebagai wadah untuk menguatkan independensi, profesionalisme, dan keberlanjutan bisnis media siber. 


Di tingkat wilayah, kongregasi jurnalis dan pemilik media di Sulawesi Utara berkumpul beberapa bulan setelah itu: Konferensi wilayah pertama AMSI Sulawesi Utara diselenggarakan pada 14 Oktober 2017, yang menandai kelahiran formal AMSI Wilayah Sulut dan komitmen bersama media lokal untuk menerapkan standar etik dan model bisnis yang lebih sehat. 

Dari kepengurusan, AMSI Sulut mengalami beberapa periode kepemimpinan. Pada periode awal (2018–2020) muncul pasangan kepemimpinan yang dipimpin oleh Agustinus Hari (Pemred Barta1.com) bersama Supardi Bado (CEO Sulawesion) sebagai ketua dan sekretaris — figur-figur yang aktif menginisiasi pelatihan, diskusi publik, dan penguatan kode etik jurnalis lokal. Keduanya juga sukses membangun Kantor Sekretariat untuk AMSI Sulut bernaung, menjadi gedung dengan status kepemilikan aset mandiri pertama di Indonesia.

Pada periode berikutnya pasangan yang sama juga tercatat memimpin kembali, dan yang terbaru AMSI Sulut memilih Ady Putong (Barta1.com) sebagai Ketua dan Findamorina Muhtar sebagai Sekretaris dalam konfrensi wilayah yang berlangsung akhir 2023/awal 2024. Peralihan kepemimpinan ini menunjukkan dinamika internal organisasi yang terus berupaya menyesuaikan fokus dengan tantangan digital lokal. 

Peran AMSI Sulut tidak sebatas organisasi internal: mereka aktif berkolaborasi dengan lembaga publik dan penyelenggara pemilu setempat, misalnya kegiatan pelatihan jurnalistik untuk KPU kabupaten/kota se-Sulut yang memperlihatkan peran AMSI dalam memperkuat kualitas informasi publik dan keterbukaan proses demokrasi di tingkat daerah. Inisiatif semacam ini memperkuat posisi media siber lokal sebagai penyeimbang informasi dan fasilitator akuntabilitas publik. 

Provinsi Sulawesi Utara sendiriadalah daerah yang berbatasan dengan kawasan Pasifik, memiliki luas wilayah sekitar 13.892,47 km² dan administratif terdiri dari 11 kabupaten serta 4 kota. Struktur kepulauan dan pesisirnya menjadikan sektor perikanan, pertanian, pariwisata, serta perdagangan sebagai salah satu tumpuan ekonomi regional. 

Tantangan yang masih dihadapi AMSI Sulut mirip dengan tantangan nasional: menjaga independensi redaksional di tengah tekanan pasar dan kepentingan politik, mengembangkan model pendanaan berkelanjutan untuk redaksi, serta menaikkan kapasitas jurnalis terutama pada verifikasi fakta dan pengetahuan data. Di sisi positif, jejaring AMSI nasional dan program pelatihan/e-learning membuka peluang bagi anggota Sulut untuk berbagi sumber daya, akses biro iklan bersama, dan standardisasi praktik jurnalisme daring. (**)

Alamat Sekretariat

Jl. Elang Raya Kelurahan Malalayang I Timut Kecamatan Malalayang, Kota Manado Telp: 082290893010 Email: sulutamsi@gmail.com