Author: Redaksi AMSI

Banyak pihak masih alergi dengan sikap kritis media massa. Sehingga ketika ada pemberitaan yang tidak sesuai, maka akan dilawan bukan dengan adu narasi atau bukti dan hak jawab, tapi dengan langkah-langkah yang mengabaikan budaya literasi kritis. Misalnya dengan kuat-kuatan buzzer di medsos, mendiskreditkan media, bahkan melakukan uninstall, memberi bintang 1, sehingga penyedia platform akan menurunkan di playstore atau appstore. Hal ini disampaikan Sapto Anggoro, Dewan Pertimbangan dan Pengawas Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), menanggapi isu aplikasi Tempo Media yang sempat kena imbas gerakan review 1 bintang akibat cover Jokowi Pinokio di majalahnya. Meski pihak Tempo kemudian menjelaskan jika hilangnya aplikasi…

Read More

Misi pelestarian Bahasa Indonesia dan tata cara penulisan yang benar, terus dilakukan oleh Balai Bahasa Jawa Timur. Dengan menggandeng anggota Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Timur, Balai Bahasa melakukan penyuluhan kepada media. Kegiatan ini dilaksanakan mulai 18-19 September 2019 di Ruang Deteksi, Graha Pena Surabaya. Kepala Balai Bahasa Jawa Timur, Mustakim mengatakan, media mempunyai peran besar dalam berbahasa dan penulisan, sehingga diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat. “Melalui media massa, kami harap masyarakat dapat teredukasi dalam berbahasa dan cara penulisan yang benar,” terang Mustakim. Mustakim menjelaskan lebih lanjut, selama ini pihaknya banyak menemukan tulisan dengan bahasa asing yang terpampang…

Read More

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menyebut, Pemerintah saat ini telah meminta kepada semua platform media sosial untuk menyertakan nomor ponsel para penggunanya saat membuat akun. Hal ini sebagai langkah antisipasi serta memudahkan aparat penegak hukum untuk menelusuri akun-akun yang kerap kali menyebarkan konten hoaks di media sosial. “Kami minta agar Medsos jangan masuk ke arah black sosial media. Mengapa? Kalau kita buka akun di Facebook, kita boleh pakai akun Gmail atau Yahoo. Padahal bisa saja e-mail tersebut fake,” ujar Rudiantara. Hal ini disampaikan Rudiantara saat menjadi pembicara dalam peluncuran buku berjudul ‘Jagat Digital–Pembebasan dan Penguasaan’ yang ditulis oleh anggota…

Read More

Anggota Dewan Pers Agus Sudibyo mengingatkan insan pers tidak mengikuti peristiwa yang sedang viral di media sosial agar pembaca tidak meninggalkannya. Agus mengatakan media sosial merupakan musuh yang lebih kuat bagi pers. “Jangan, itu seperti masuk ke habitat musuh yang musuhnya lebih kuat. Media sosial, kenapa musuh? Anda bersaing dengan mereka untuk merebut perhatian publik untuk dapatkan data dan iklan,” ujar Agus Sudibyo di usai peluncuran bukunya berjudul Jagat Digital, Pembebasan dan Penguasaan di Jakarta, Selasa (17/9). Apabila jurnalis mewartakan hal yang sama dengan yang terdapat di media sosial, menurut dia, pembaca akan memilih media sosial. Untuk itu, jurnalis mesti…

Read More

Nielsen memaparkan hasil studi ‘Nielsen Digital Advertising Expenditure H1 2019’, Rabu (18/9). Berdasarkan survei yang dilakukan Nielsen, iklan di media digital mendapatkan porsi belanja iklan sekitar 6 persen (Rp 9,3 triliun). Ini kali pertama Nielsen turut memantau belanja iklan pada media digital. Belanja iklan di media digital turut diperhitungkan karena saat ini konsumsi digital di tengah masyarakat cukup tinggi. “Sudah waktunya bagi Nielsen untuk monitoring belanja iklan di digital,” jelas Executive Director Nielsen Media, Hellen Katherina, di Jakarta. Hellen memaparkan, kategori iklan yang paling banyak ditemukan pada media digital adalah layanan daring, perangkat komunikasi, kendaraan pribadi, produk perawatan rambut, susu…

Read More

Divisi Div Humas Polri melalui Humas Polda DIY menggelar Workshop Penguatan Tim Media Sosial dan Media Online di Wilayah Hukum Polda DIY, Rabu (18/9/2019). Workshop ini diikuti sekitar 150 peserta yang terdiri dari pengemban fungsi Kehumasan di tingkat Polsek dan Polres/ta se-DIY dan Pejabat Pengelola Informasi Dokumentasi (PPID) di lingkungan Satker Polda DIY. Workshop yang digelar di Ballroom Rich Hotel, Yogyakarta ini dibuka oleh Wakapolda DIY Brigjen Pol Karyoto, S.I.K. Wakapolda DIY dalam sambutan saat membuka workshop menyampaikan di era globalisasi dewasa ini dibutuhkan SDM yang profesional dan siap pakai dalam pelaksanaan tugas teknis di bidangnya masing masing. Guna mencapai…

Read More

WhatsApp mengklaim fitur untuk membatasi pengiriman pesan (forward message) mengurangi sebaran hoaks hingga 25 persen. Fitur ini membatasi pengguna sehingga hanya isa meneruskan pesan ke lima penerima saja. Untuk menekan hoaks, direktur komunikasi WhatsApp Asia, Sravanthi mengatakan pihaknya juga telah menutup dua juta akun per bulan yang masuk dalam kategori mencurigakan. “Dengan membatasi penerusan pesan ke lima orang dan menutup dua juga akun secara global sudah berhasil mengurangi hoaks hingga 25 persen,” ungkap Sravanthi kepada CNNIndonesia.com di Facebook cafe, Jakarta Selatan, Sabtu (14/9). Ia menjelaskan tahun lalu ada dua juta akun mencurigakan setiap bulannya yang ditutup WhatsApp. Untuk mendeteksi akun…

Read More

Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia telah menggelar kompetisi video blogging atau vlog “Bela Negara Masa Kini”. Lomba dalam rangkaian Peringatan Hari Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia itu berlangsung dari tanggal 13 s.d. 31 Agustus 2019 lalu. Lomba yang terbuka untuk umum itu berhasil menjaring sebanyak 896 karya blog video atau vlog. Direktur Informasi dan Komunikasi Politik Hukum Keamanan dan HAM, Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Bambang Gunawan menyatakan, kompetisi itu ditargetkan agar dapat menambah rasa nasionalisme yang dimiliki oleh pemuda Indonesia. “Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk menyebarkan kepada masyarakat konten-konten yang mengangkat…

Read More

Menekan angka hoaks di masyarakat, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Tengah bersama Direktorat Jenderal Informasi dan Kebijakan Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengadakan pelatihan Cek Fakta di Aula Monumen Pers, Kamis (12/9/2019). Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Prof. Widodo Muktiyo saat menghadiri acara itu turut memberikan pemaparan tentang penguatan peran media menjadi pahlawan milenial dalam memerangi hoaks. Ia menyampaikan beberapa hal terkait peran komunikasi media sosial dan media konvensional yang menjadi pilar antara eksekutif, legislatif dan yudikatif. “Peran media harus menjadi penengah antara Virtual Reality dengan Social Reality, Sebab, realitas masyarakat tidak hanya persoalan virtual tapi…

Read More