Kegiatan

2021, AMSI Jangkau Ribuan Peserta Lewat Beragam Kegiatan

Tim Sekretariat
Senin 3 Januari 2022
Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) sepanjang 2021 telah menyelenggarakan beragam kegiatan untuk memperkuat ekosistem media siber yang sehat, mulai dari pengembangan kurikulum dan modul training, literasi publik, pengembangan media digital, fact-checking dan lainnya, dengan rata-rata peserta mencapai ribuan orang. Berikut rangkuman kegiatan yang diselenggarakan AMSI pada 2021, di awali dengan pendampingan intensif kepada 10 media online selama tiga bulan, sebagai penguatan manajemen dan keberlanjutan media digital. Program ini mendapatkan dukungan USAID-MEDIA dan Internews. Melalui dukungan Google News Initiative juga diselenggarakan program pengembangan media digital yang menjangkau lebih dari 1.200 peserta perwakilan media di Indonesia. Pelatihan ini ditujukan untuk media skala kecil dan menengah, mencakup pengembangan audiens, digital advertising dan product thinking. Langkah penguatan media independen juga dilakukan dengan melakukan riset Lanskap Media Digital di Indonesia melibatkan 100 responden perwakilan media dengan dukungan USAID-MEDIA melalui Internews. Program lainnya dengan dukungan Google News Initiative (GNI) menyelenggarakan literasi publik berupa news literasi yang digelar di 10 wilayah. Terpenting, AMSI saat ini sudah mengembangkan kurikulum dan modul training penguatan manajemen dan keberlanjutan bisnis media online. Rumusan konsep guideline media terpercaya “Trustworthy News” sedang disusun untuk dikembangkan di Indonesia. Terbaru, AMSI berkolaborasi dengan Cekfakta.com, Aliansi Jurnalis Independen dan Mafindo menyelenggarakan Indonesia Fact-checking Summit 2021, yang mengupas beragam hal terkait cek fakta, aspek keselamatan dan etik hingga perkembangan skill terbaru yang perlu dimiliki oleh pemeriksa fakta terkait deepfake. Merespon pandemi COVID-19, dibentuk AMSI Crisis Center, dengan mendistribusikan bantuan paket vitamin, paket sanitasi dan konsultasi kesehatan, melibatkan sejumlah pakar kesehatan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan psikolog Sadari.id, serta relawan lainnya. Bantuan tersebut terwujud karena partisipasi berbagai pihak swasta yaitu PT Pyridam Pharmaceutical Tbk dan PT Unilever Indonesia. Kerja sama lain dalam bentuk penyelenggaraan kompetisi penulisan dengan melibatkan perusahaan digital GoTo Gojek dan Tokopedia. Dari sisi peningkatan akses informasi publik, AMSI dengan Komisi Informasi Pusat (KIP) menjalin nota kesepahaman bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) tentang peran media siber, sebagai upaya mendorong keterbukaan informasi publik. Indonesia Digital Conference (IDC) ke IV juga terselenggara pada 2021 dengan meriah. Mengambil tema “Lompatan Digital: Inovasi dan Akselerasi”, kegiatan tahunan ini berhasil melibatkan para pemimpin bisnis, pembuat kebijakan, pelaku usaha dan para profesional di tingkat nasional dan terlaksana di delapan provinsi. IDC 2021 mendapat dukungan dari sejumlah pihak seperti Google, PT BNI (Persero) Tbk, Astra, Bank Raya, PT PLN (Persero), Pertamina, Bank BJB, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Pembangunan Daerah Bali, Bank Jatim, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Bali Mall, Kedai Tiga Nyonya Palembang, Bankaltimtara dan MS Glow. Sekretaris Jenderal AMSI Nasional, Wahyu Dhyatmika mengatakan, setidaknya ada lebih dari lima ribu peserta dari beragam lini mendapatkan manfaat dari kegiatan yang terselenggara sepanjang 2021. “Program-program tersebut akan berlanjut dan dikembangkan di 2022, untuk penguatan keberlanjutan media independen dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap media online. Kerja sama dengan berbagai pihak akan terus dikembangkan untuk merealisasikan visi dan misi organisasi” tandasnya.