Program Sebelumnya

Mentoring Program for Selected Local Media Leaders

Tim Sekretariat
Senin 1 Juli 2024
Mentoring Program for Selected Local Media Leaders

Dari 51 media peserta training pengembangan media digital, AMSI melakukan dua tahap seleksi untuk memilih 10 media yang berkesempatan mendapatkan mentoring selama tiga bulan. Seleksi pertama mengerucutkan peserta menjadi 20 dengan pertimbangan hasil pre and post test, keaktifan tim media saat menghadiri seluruh sesi training, dan keterwakilan wilayah untuk masuk ke tahap Organisational Capacity Assessment (OCA).

OCA berlangsung lewat desk review dan wawancara secara daring kepada 20 media. Saat desk review, AMSI memberikan penilaian pada penulisan media di website masing-masing berdasarkan parameter human vetting. Sementara untuk wawancara, AMSI membuat laporan naratif dan memasukkannya pada standar penilaian untuk mengetahui posisi/skor sisi bisnis, redaksi dan IT masing-masing media. Hasil OCA dapat dilihat pada tautan berikut.

Selain hasil pertimbangan OCA, AMSI menambah dua faktor pendukung lainnya, yakni kluster wilayah untuk mewakili Indonesia bagian Barat, Tengah dan Timur, serta skala media dengan melihat media independen dan media lokal yang menjadi bagian dari grup media besar. Kombinasi pemilihan 10 media ini penting untuk mewakili kompleksitas bisnis media, termasuk outlet media yang bertransisi dari otoritas pusat menjadi anak perusahaan yang lebih mandiri di tingkat lokal.

Kesepuluh media yang akhirnya terpilih adalah:

  1. Beritajatim.com (Jawa Timur)
  2. Batamnews.co.id (Batam)
  3. Beritamanado.com (Sulawesi Utara)
  4. Inibaru.id (Jawa Tengah)
  5. Jabarnews.com (Jawa Barat)
  6. Pontianakpost.jawapos.com (Kalimantan Barat)
  7. radarjogja.jawapos.com (D.I. Yogyakarta)
  8. Terasmaluku.com (Maluku)
  9. Timesindonesia.co.id (Jawa Timur)
  10. Wongkito.co (Sumatera Selatan)

Setiap media yang lolos pendampingan ini diminta mengisi matrik media performance sebagai data awal (baseline). Media performance itu mencakup di antaranya: trafik, data follower di sosial media, hingga pendapatan baik yang bersumber dari programmatic maupun, direct advertising.

Selain itu media yang lolos pendampingan diminta merumuskan satu proposal proyek yang akan dikerjakan bersama mentor selama tiga bulan. Pada proposal awal nampak mentee ingin mendapatkan pendampingan dari seluruh aspek yaitu SEO, sosial media, manajemen bisnis, konten hingga penguatan redaksi. Hal tersebut bisa dipahami bahwa kondisi media lokal yang masih perlu penataan pada banyak aspek. Meski demikian untuk memanage ekspektasi, peserta mentoring tetap diminta memutuskan pada satu rencana proyek.

Pendampingan ini melibatkan 10 mentor. Sehingga setiap media mendapatkan pendampingan khusus dari satu mentor. Mentor terpilih merupakan para pimpinan media, dengan 50 persen berasal dari media di Jakarta dan 50 persen dari media di daerah. Kombinasi mentor dari media arus utama di Jakarta dan media lokal daerah ini bertujuan agar terjadi proses berbagi pengetahuan yang sesuai dengan skala kebutuhan media dampingan.

Selain mendapatkan pendampingan dari mentor, AMSI juga memfasilitasi menghadirkan ekspert sesuai kebutuhan khusus masing-masing media. Misalnya ekspert khusus SEO (search engine optimization) dan sosial media. Kelas-kelas khusus ekspert tersebut berlangsung dalam kelas bersama atau kelas khusus per media. List ekspert ada pada link ini.

Selama 3 bulan, waktu pendampingan yang diberikan mentor adalah sejumlah 48 jam atau setara dengan 6 hari kerja sesuai dengan rencana program. Pengaturan waktu pendampingan ini berlangsung secara fleksibel daring atau luring sesuai dengan kesepakatan waktu mentor dan media yang didampingi. Konsultasi yang diberikan secara daring juga berlangsung fleksibel melalui chat Whatsapp dan Zoom berdasarkan kesepakatan.

Mentor juga melakukan monitoring kelas-kelas ekspert yang berlangsung untuk setiap media yang didampingi untuk dan menindaklanjuti dalam sesi-sesi diskusi khusus untuk memastikan catatan-catatan penting ekspert terimplementasi. Setiap mentor mencatat waktu pendampingan tersebut dalam timesheet.