Berita
AMSI Gelar Indonesia Fact-Checking Summit 2021 Secara Virtual 4 Hari
Tim Sekretariat
Senin 13 Desember 2021

Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) akan menggelar Indonesia Fact-Checking Summit 2021 selama empat hari, yaitu Kamis-Sabtu (16-18 Desember 2021) yang akan diisi dengan diskusi terfokus (FGD), mini workshop dan training, kemudian Senin, 20 Desember 2021 menjadi puncak acara.
Ketua Umum AMSI Nasional, Wenseslaus Manggut mengatakan, rangkaian konferensi ini diselenggarakan sebagai upaya terus mengkampanyekan pentingnya ekosistem informasi yang sehat bagi publik dan bebas dari peredaran informasi palsu, yang saat ini masih menjadi tantangan sekaligus ancaman bagi masyarakat luas.
“Paparan informasi palsu yang dibiarkan begitu saja bisa memengaruhi pola pikir masyarakat dan mengancam demokrasi. Jika dibiarkan masyarakat tidak lagi mampu memilah informasi bohong dan fakta,” jelas Wens.
Fact Checking Summit 2021 diselenggarakan secara kolaborasi dengan jejaring Cek Fakta lainnya yaitu, Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) dan jaringan media Cekfakta.com.
Ketua Presidium Mafindo, Septiaji Eko Nugroho menambahkan, kolaborasi Cekfakta.com yang didukung jaringan periksa fakta Mafindo, sebagai langkah agar masyarakat tidak menanggung risiko besar dari keputusan yang diambil berdasarkan informasi palsu.
“Pengambilan keputusan karena informasi palsu dapat merugikan bahkan membahayakan individu, komunitas hingga masyarakat itu sendiri,” katanya.
Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, Sasmito mengatakan, bahaya informasi bohong dan stempel berita bohongan pada karya jurnalistik terlihat selama pandemi Covid-19 dan keselamatan publik menjadi taruhannya. “Karena itu, fact checking summit 2021 menjadi ruang mengkampanyekan perlunya kolaborasi dalam memerangi berita bohong,” jelasnya.
Adapun Indonesia Fact-Checking Summit 2021 ini akan mengulas banyak hal, terkait tantangan dan isu-isu terbaru dalam praktik cek fakta, di antaranya fenomena penyematan stempel hoaks pada karya jurnalistik yang dihasilkan melalui proses verifikasi.
Isu etik dan praktik-praktik ancaman serta doxing (mempublikasikan data pribadi pemeriksa fakta bertujuan negatif) terhadap para fact checker ‘pemeriksa fakta’ juga akan dibahas dalam forum ini. Forum ini juga akan menghasilkan rekomendasi untuk penguatan kampanye memerangi informasi palsu bagi stakeholder eksternal maupun internal.
Kegiatan ini didukung Google News Initiative, sebagai bagian dari APAC Trusted Media Summit 2021 dan bisa diikuti pemeriksa fakta dari media, jurnalis, kampus dan publik yang tergabung dalam AMSI, AJI, Mafindo serta komunitas dan kampus-kampus yang memiliki kepedulian menciptakan ekosistem informasi yang sehat bebas dari berita bohong.
Pendaftaran FGD dan training bisa dilakukan melalui link https://bit.ly/PendaftaranFGDIndonesiaFactCheckingSummit2021. Link Google Meet akan dikirim oleh panitia pada Rabu, 15 Desember 2021. Sedangkan pendaftaran webinar silakan mengisi link bit.ly/DaftarWebinarFact-CheckingSummit2021 link otomatis akan dikirim ke email yang didaftarkan. Informasi lanjut tentang Indonesia Fact-checking Summit 2021 dapat diikuti di sosmed IG/Facebook AMSI, AJI, Mafindo dan KBR atau menghubungi sarahervina@gmail.com.